blank

Bismillah,
Ya Allah, Ya Fatah
Kalau Anda sedang di dalam majlis ilmu, pengajian, sosialisasi, sekolah atau apapun saja dimana disitu terjadi transfer pengetahuan, maka agar pikiran Anda terbuka terhadap pengetahuan yang sedang ditransfer, bukalah “protokol percaya”. Anda harus percaya kepada pemateri, kepada guru, kepada penyaji, kepada kiai, kepada mursyid, kepada siapapun saja di majelis tersebut yang punya kemungkinan untuk diambil pengetahuannya. Sekali Anda su’uzdon, apriori, resisten, maka ‘protokol percaya’ tertutup dan itu menjadi kendala masuknya pengetahuan.

Ya Allah, Ya Alim
Setelah Anda membuka “protokol percaya” pada pikiran Anda, maka agar ilmu yang sedang ditransfer, diperbincangkan, ditadabburi, lebih cepat masuk ke alam bawah sadar Anda dan memungkinkan untuk “plug and play”, segeralah buka “protokol gembira”. Settinglah suasana psikologis Anda agar “pyarrrr”, “hore” dan jenis kondisi batin gembira lain. Saat suasana batin Anda sudah “gerrr” maka ilmu akan dengan cepat masuk ke dalam pikiran yang lebih dalam. Bukan saja masuk telinga kanan keluar telinga kiri.

Ya Allah, Ya Hakim
Bisa jadi Anda pada posisi dimana Anda tidak memungkinkan untuk konsentrasi mengikuti majlis ilmu, pengajian, sekolah dsb, karena Anda justru dituntut oleh semacam kewajiban sosial sebagai penyelenggara, santri ndalem, donatur maya, atau peran vital lain di lingkungan Anda, maka saatnya Anda meminta dibukakan “protokol laduni” kepada Allah dengan cara melakukan tugas sosial Anda secara optimal dengan dibakar oleh keikhlasan. Anda akan mengalami “kejutan-kejutan illahiah” dalam perjalanan hidup Anda.

Ya Allah, Ya Musabibal Asbab
Saya katakan kepada Anda, maiyahan, termasuk Gambang Syafaat, dengan format dan design yang sedemikian rupa, memungkinkan terbukanya tiga protokol tersebut. “Protokol percaya” karena guru kita mempunyai track record yang “nyamudra”. “Protokol gembira” karena suasana maiyahan memperhitungkan keseimbangan kegembiraan, intelektualitas, spritualitas. “Protokol Laduni” karena di maiyahan jamaah punya gravitasi yang sama yakni, segitiga cinta.

Selamat memasuki protokol-protokol tersebut di Gambang Syafaat.